20 Apr 2015

Dua Musim di Indonesia

inpwi
     Musim di Indonesia. Pastinya sudah pada tahu berapa jumlah musim di Indonesia?. Tidak seperti di negara - negara seperti di Eropa dan negara Asia lainnya, Negara kita tercinta ini hanya memiliki dua musim setiap tahunnya, yaitu musim kemarau dan musim hujan. 
     1. Musim Kemarau
gambar dari : sumber

     Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.
     Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim. Musim kemarau panjang adalah Musim kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang dan musim ini terjadi pada bulan - bulan april hingga september.


     2. Musim Hujan
gambar dari : sumber 

     Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis.

     Secara teknis meteorologi, musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).

      Di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu Matahari tahunan. Pergerakan Matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara dan musim hujan terjadi pada bulan oktober sampai maret.

About the Author

inpwi / Author & Editor

if you are living the same today as yesterday, expecting a different tomorrow is foolish.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.