Hari kelima di bulan desember, hujan yang seharusnya turun di musim penghujan ini akhirnya turun juga. Meskipun tidak deras dan tidak lebih dari 10 menit tapi sudah cukup membuat udara terasa lebih sejuk. Dari pagi langitnya sudah muram dan di sore hari kilap sudah di pancarkan berkali-kali, tapi ternyata hujan baru turun pada malam hari.
Menanti turunnya hujan susulan sambil mendengarkan musik kencang menggunakan headset tanpa ada gangguan dari luar kamar, sungguh suasana yang sangat nyaman. Jari menari merangkai kata tetapi mulut selalu menguap dengan lebarnya terbawa suasana. Suasana yang mengisyaratkan sudah waktunya mengistirahatkan mata, meluruskan punggung, dan merebahkan badan di kasur yang sudah memanggil-manggil menawarkan kenyamanan dan memberikan kesempatan untuk bermimpi, mimpi yang indah ataupun mimpi yang mencekam.
Entah apa yang merasuki sehingga tercipta kalimat seperti itu... sepertinya aku akan menerima tawaran dari kasurku yang setia menantiku untuk menghampirinya...
if you are living the same today as yesterday
expecting a different tomorrow is foolish
0 komentar:
Posting Komentar